Log Perjalanan


Rabu, Juni 12, 2013

Hilangnya belajar yang menyenangkan

By Rabu, Juni 12, 2013 No comments

Seorang anak kecil bangun setiap hari dengan gairah besar menemukan kesenangan-kesenangan baru yang disimpan oleh dunia untuknya. Anak keceil adalah penggali atau pengekspolarasi alamiah yang tak kenal rasa takut. Dia lahir dengan pembawaaan rasa ingin tahu atas segala sesuatu. setiap hari, dia ,memulai sebuah petualangan baru, penjelajahan baru-tentu saja, didorong oleh orang tua yang mengawasi penuh kasih sayang, yang memuji dan merayakan setiap kali dia menguasai keterampilan dan kecakapan baru.
Kegagalan dianggap hanya sebagai bagian dari proses belajar. Ketika seorang anak yang baru belajar berjalan terjatuh, dia akan segera bangun dan mencoba lagi.
Akan tetapi, hampir dimana pun, kegembiraan belajar sering berubah menjadi cercaan kejam. Pembelajaran menjadi disamakan dengan permerolehan serpihan-serpihan informasi yang diperlukan untuk lulus ujian dan memperoleh gelar. Subjek-subjek pelajaran di sekolah dan perguruan tinggi saling tak terkait dan terpisah dari dunia nyata. Belajar menjadi beban yang membuat stres.
Mengapa masalahnya menjadi demikian? Mengapa belajar tidak bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan seperti masa kanak-kanak kira -sebelum "belajar" terkacaukan dengan "bersekolah"? Mengapa pendidikan tidak dapat menemukan kembali sesuatu melalui rasa tertarik "yang menjelajah" masa kanak-kanak ketika dia melihat, mendengar, mencium, meraba, dan bahkan mengecap, dunia yang tak terpetakan dimana dia bisa menemukan dirinya sendiri?

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar !