Objective
Otomasi
perpustakaan di Perguruan Tinggi
Translation
of objectives
Otomasi
perpustakaan di Perguruan Tinggi :
- Menghemat waktu hingga 50% pada pengelolaan koleksi dibanding pengelolaan perpustaakaan manual.
- Menghemat waktu hingga 80% pada pelayanan dan sirkulsi dibanding pengelolaan perpustaakaan manual.
- Menghemat waktu hingga 90% pada pelaporan dibanding pengelolaan manual.
Constraints
- Dukungan pengambil kebijakan .
- Tenaga ahli.
- Pengadaan perangkat lunak yang memakan biaya sekitar Rp. 54.000.000,-
- Pengadaan perangkat keras yang memakan biaya sekitar Rp. 23. 841.000,-
Analysis
- Skema implementasi otomasi perpustakaan
- Koleksi
- Server
- Client
- Jaringan komputer
- Langkah-langkah implementasi otomasi perpustakaan
- Mempersiapkan sumber daya manusia yang menguasai otomasi perpustakaan
- Configurasi server dan client
- Pembangunan jaringan komputer
- Input data koleksi
- Stok taking
- Peluang dan masa depan perpustakaan
- Pelayanan prima terhadap pemustaka
- Kerjasama perpustakaan
- Kerjasama dengan komunitas
- Perkiraan biaya serta alternatif tindakan untuk implementasi otomasi perpustakaan.
- Melakukan pengadaan Hardware dan Software baru
- Memberdayakan Hardware yang ada serta menggunakan software dengan licensi open source software
- Menyerahkan proses implementasi kepada pihak ketiga
- Bekerja sama dengan komunitas sembari meningkatkan kompetensi sumber daya manusia
Tradeoffs
Dari
penjelasan diatas terdapat beberapa pilihan yang bisa dilakukan untuk
mengimplmentasikan otomasi perpustakaan diantarnya yaitu dengan
melakukan pengadaan hardware dan software baru lalu melakukan
training terhadap para pegawai atau dengan memberdayakan perlatan
yang ada kemudian untuk menutupi kekurangan sumber daya pihak
perpustakaan bisa melakukan kerjasama dengan komunitas nirlaba.
Synthesis
Sehingga
dapa ditarik kesimpulan bahwa langkah yang bisa diambil untuk
melakukan implementasi otomasi dengan pertimbangan ketidak siapan
perpustakaan baik ditinjau dari segi sumber daya maupun pendanaan
maka pilihan yang tepat adalah dengan memberdayakan sumber daya yang
ada dan melakukan kerja sama dengan komunitas nirlaba, yang mana
dari beberapa hasil penelitian terlihat bahwa bentuk keseriusan dalam
memberikan pelayan prima dalam keterbatasan dengan memanfaatkan
sumber daya yang ada dan melakukan kerja sama dengan komunitas
nirlaba memberikan perubahan yang berarti terhadap kinerja
perpustakaan.
0 komentar:
Posting Komentar
Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar !